Setiap Karyawan dalam
mengabdi pada suatu perusahaan hampir dipastikan menginginkan jenjang karir
yang meningkat karena dengan karir yang lebih tinggi maka :
1. Karyawan
akan mendapatkan gaji yang lebih baik
2. Fasilitas
dan tunjangan yang lebih besar
3.
Kesempatan
untuk menjadi bagian dari pengambil kebijakan Perusahaan.
Keuntungan karir
tersebut akan didapat jika Perusahaan memberikan kesempatan kepada semua
karyawan untuk meniti jenjang karir yang lebih tinggi dalam perusahaan tersebut
dimana perusahaan tentunya akan menetapkan persyaratan-persyaratan tertentu
misalnya:
a)
Masa
kerja Karyawan
b)
Kinerja
karyawan
c)
Standart
akedemik Karyawan
d)
Pelatihan
Kriteria diatas umumnya
diterapkan dalam mengisi kekosongan posisi pada perusahaan pada saat terjadi
proses rotasi karyawan karena pejabat lama sudah mencapai usia pensiun atau
karena hal lain yang dianggap perlunya rotasi jabatan dalam perusahaan
tersebut.
Untuk memenuhi kriteria
perusahaan tersebut maka karyawan harus mau dan mampu mengaktualkan dirinya
menjadi lebih baik dengan cara:
1.
Meningkatkan jenjang akademiknya
2.
Mengikuti pelatihan di dalam dan luar
perusahaan
3.
Mampu dan mau mempelajari hal-hal baru
yang terjadi di luar perusahaan dimana hal-hal baru tersebut berhubungan dengan
kinerja perusahaan misalnya persoalan tehnologi, perburuhan dan lain lain.
Dengan demikian maka
perusahaan yang mempunyai system kepegawaian yang baik akan
mempertimbangkan perubahan yang terjadi
dalam setiap karyawannya, sehingga peluang
karir bagi karyawan dalam perusahaan tersebut akan meningkat dan kinerja perusahaan akan
meningkat karena karyawan yang menjabat pada posisi sekarang lebih baik
daripada karyawan sebelumnya.
Sedangkan peluang karir
dalam manajemen umumnya dalam perusahaan tingkat kecil atau menengah agak kecil
karena perusahaan tersebut mempunyai system efisiensi sehingga terkadang dalam
bidang manajemen seorang manager mempunyai tugas rangkap yang tercantum dalam
scope of work yang bersangkutan, sehingga dalam bidang manajemen perlu orang
yang mempunyai nilai lebih dari yang lain.
Sedangkan dalam
perusahaan skala besar misalnya pabrik maka biasaya sifat manajemennya
berjenjang sesuai dengan system kerja dari perusahaan tersebut.
Pengembangan
Karir
Menurut Siagian (2003)
usaha-usaha yang dilakukan bagian sumber daya manusia untuk melaksanakan
pengembangan karir diantaranya adalah
1.
Menyusun perencanaan karir dengan
melihat perusahaan secara keseluruhan
2.
Menyebarluaskan informasi tentang pola
karir yang dipakai dalam perusahaan
3.
Menghimpun data dari berbagai sumber
tentang ikhwal karyawan untuk pengembangan karir
4.
Melakukan pelatihan khusus pada karyawan
yang disiapkan untuk kepentingan pengembangan karir
5.
Melakukan telaah cara-cara yang tepat
untuk digunakan dalam pengembangan karir
Menurut
Siagian ada lima hal yang diharapkan karyawan terhadap penerapan pengembangan
karir yaitu
1. Adanya
pelaksanaan yang adil dan dan benar
Adanya
pola yang jelas yang dapat dijadikan pengangan dalam memberikan kesempatan
kepada para karyawan untuk berkarir tanpa membedakan satu sama lain
2. Adanya
kepedulian para atasan langsung
Atasan
langsung mengetahui kelemahan dan kelebihan seorang karyawan sebab atas
tersebut selalu membimbing dan mengarahkan yang bersangkutan dalam tugas sehari
hari
3. Disebarluaskan
informasi tentang kesempatan promosi
Informasi
tentang perkemba
ngan
perusahaan dapat mendorong karyawan untuk menentukan langkah-langkah
pengembangan tersebut, meningkatnya prestasi kerja dan berusahan memenuhi
kriteria yang ditentukan untuk dapat lolos dalam kesempatan pengembangan karir.
Sebaliknya informasi tersebut tidak sampai pada karyawan, maka mereka akan
menjadi buta tentang perkembangan perusahaan dan tidak dapat menentukan
sebenarnya yang dituntut perusahaan dan peluang pengembangan karir tersebut
4. Dilakukannya
pengembangan minat untuk dipromosikan
Merupakan
tugas kewajiban atasan karyawan yang bersangkutan, baik minat dan semangat
kerja maupun minat yang menimbulkan gairah kerja sehingga mereka turut berlomba
dalam kesempatan pengembangan karir yang akan datang
5. Adanya
perasaan puas dalam pengembangan karir
Rasa
puas yang dirasakan setiap orang berbeda sesuai dengan tingkat kebutuhan dan
keinginan yang bersangkutan. Setiap karyawan harus dapat mengukur tingkat
kepuasanya dalam bekerja, sebab tingkat kepuasan yang tinggi harus pula diikuti
oleh kemampuan dan keterampilan kerja yang lebih tinggi.
Perekrutan adalah
proses yang cukup mahal untuk sebuah perusahaan, sehingga sangat penting untuk
menempatkan individu dalam posisi dimana keahliannya dapat digunakan secara
optimal. Sebaliknya, membuat daftar periksa yang berisi prinsip calon yang
terbaik gunakan kriteria yang penting dan diperlukan dan hal-hal yang
dibutuhkan saat perekrutan tenaga kerja baru akan lebih membantu dalam proses
rekrutmen yang lebih baik. Oleh karena itu standar baku dalam proses rekrutmen
diperlukan agar tidak terjadi kesalahan dalam pemilihan pegawai sehingga dapat
mengurangi biaya akibat kesalahan rekrutmen dan pengembangan sumber daya
manusia yang tidak sesuai.
Sumber daya manusia
merupakan aset strategis dalam organisasi untuk mencapai tujuannya. Melalui
perencanaan sumber daya manusia yang tepat akan mendukung efektivitas
organisasi itu sendiri, karena kekuatan setiap organisasi ada pada prestasi
para pegawai. Sehingga para pegawai perlu di perhatikan secara tepat dengan
menghargai bakat-bakat mereka, mengembangkan kemampuannya secara maksimal, maka
organisasi akan menjadi dinamis dan berkembang pesat.
Sumber
:
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/52041/H11dma1.pdf?sequence=1
Nugroho J. Setiadi (2003) Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi
untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Setakan ke 3,
penerbit Prenada Media Group
No comments:
Post a Comment