KFC
Visi
Selalu
menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 di Indonesia dan mempertahankan
kepemimpinan pasar dengan menjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam
segi produk, harga, pelayanan dan fasilitas
Misi
Memerkokoh
citra merek KFC dengan strategi strategi dan ide-ide yang inovatif,
meningkatkan suasana bersantap yang tak terlupakan dengan terus menerus dan
konsisten memberikan produk, layanan, serta fasililitas restoran yang selalu
berkualitas mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah
Objektif
Mempersembahkan
restoran dengan tampilan dan desain yang termodern dan sesuai dengan tren masa
kini, dan memberikan suasana yang menyenangkan dengan tempat duduk yang nyaman
dengan terus melakuan peremajaan
restoran, menyajikan produk berkualitas tinggi yang paling digemari oleh
pelanggan dengan kecepatan dan keramah tamahan yang tak tertanding
Pesan On Line
KFC Pesan Antar juga melayani
pesanan secara online. Cukup masuk ke web www.kfcku.com lalu klik online order,
daftarkan data diri Anda berikut menu KFC yang Anda pilih, pesanan Andapun akan
segera diantar, kapan saja dan di mana saja. Syarat dan ketentuannya adalah:
- Batas wilayah antar maksimum 5 km dari outlet KFC
terdekat.
- Waktu antar
pesanan +/- 30 menit (low hour), sedangkan +/- 45 menit (peak hour).
- Tanpa minimun order.
- Dikenakan delivery cost Rp 10.000 ,- untuk sekali
antar.
Home Delivery
Mau lebih cepat? Telepon aja 14022,
Dengan akses 24 jam 7 hari seminggu, Anda bisa memesan berbagai menu lezat KFC,
kapan saja dan di mana saja. Syarat dan ketentuannya adalah:
- Batas wilayah antar maksimum 5 km dari outlet KFC
terdekat.
- Waktu antar pesanan +/- 30 menit (low hour), sedangkan
+/- 45 menit (peak hour).
- Tanpa minimun order.
- Dikenakan delivery cost Rp 10.000 ,- untuk sekali
antar.
Selain dari akses nomor 14022, anda
juga bisa menelepon langsung store KFC terdekat.
Kegiatan usaha Perusahaan
Sebagai
pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia, PT Fast Food
Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. Pada 1979, Perseroan
mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober
di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan
diikuti dengan pembukaan geraigerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga
ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang,
Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Sukses membangun merek ini, menanamkan
KFC dalam benak konsumennya sebagai merek waralaba cepat saji yang terkenal dan
dominan di Indonesia.
Dengan
bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah satu pemegang saham utama
semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan, dan pada 1993, Perseroan
terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia),
satu langkah untuk meningkatkan pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas 80%
pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group
dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham
minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.
Perseroan
memperoleh hak untuk menggunakan merek KFC dari pemilik waralaba saat ini, Yum!
Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari Yum! Restaurants International (YRI).
YRI sendiri adalah sebuah badan usaha dari Yum! Brands Inc, sebuah perusahaan
publik di Amerika Serikat dan pemilik waralaba dari empat merek ternama
lainnya, yaitu : Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Namun
demikian, pada akhir 2011, dua merek lainnya yaitu : A&W dan Long John
Silvers sudah tidak bergabung lagi dalam Yum! Brands Inc. Bahkan dengan
keluarnya kedua merek ini tidak mengubah posisi Yum! Group sebagai jaringan
restoran cepat saji terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan variasi
pilihan restoran ternama. Selain itu, untuk kategori ayam goreng cepat saji,
tidak ada merek lain yang dapat mengalahkan KFC.
Pengalaman
sukses dan peningkatan pertumbuhan yang berkelanjutan selama lebih dari 30
tahun, tidak diragukan lagi telah menjadikan merek KFC sebagai pemimpin pasar
restoran cepat saji di negara ini. Ekspansi jaringan restoran terus diupayakan
supaya bisa hadir dekat dengan konsumen, baik di kota-kota metropolitan yang
sarat persaingan maupun di kotakota di daerah tingkat II. Sejak empat tahun
terakhir, Perseroan lebih berfokus pada pembukaan gerai bertipe free-standing
(gerai yang berada di bangunan yang berdiri sendiri) yang memberikan
fleksibilitas yang lebih dalam jam operasi dengan fasilitas lengkap untuk
memenuhi kebutuhan dan selera konsumen. Sejumlah gerai yang sudah dibuka
sebelumnya direnovasi untuk memberikan tampilan baru yang lebih segar dan
modern sesuai dengan obyektif Perseroan. Pada akhir 2011, Perseroan mengoperasikan
total 421 gerai, yang tersebar di 32 dari 33 propinsi, di lebih dari 95
kota-kota di seluruh Indonesia, dan mempekerjakan sekitar 16.365 karyawan
dengan hasil penjualan lebih dari Rp3,317 triliun. Pada minggu pertama bulan
Oktober di tahun ini, untuk pertama kali sejak Perseroan terdaftar sebagai
perusahaan publik, Obligasi diterbitkan tanpa warkat berjangka waktu lima tahun
dengan bunga Obligasi sebesar 9,5% per tahun yang dibayarkan setiap tiga bulan,
yang pada dasarnya akan digunakan untuk membiayai pendirian gerai-gerai baru,
renovasi atas gerai-gerai Perseroan yang sudah ada, perluasan gudang-gudang
produksi Perseroan yang sudah ada, serta pembangunan gudang-gudang baru.
Produk-produk
utama Perseroan, Colonel's Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap menjadi
produk ayam goreng paling disukai di antara semua merek restoran cepat saji di
seluruh Indonesia, yang konsisten dinilai sebagai ayam goreng paling enak versi
berbagai survei konsumen di Indonesia. Produk-produk Perseroan dikelompokkan
dalam beberapa kategori antara lain Menu Goceng, Menu Praktis, dan menu paket
kombinasi lainnya. Untuk kategori Menu Goceng, dimana setiap produk dihargai
Rp5,000, terdapat lebih dari 10 produk bernilai tinggi dimana Mocha Float dan
OR Burger Deluxe adalah produk dengan penjualan tertinggi. Untuk memberikan
keragaman pada kategori Menu Goceng, pilihan menu diganti dari waktu ke waktu
untuk disesuaikan dengan selera konsumen. Kategori lainnya yaitu : Menu Praktis
yang terdiri atas produkproduk untuk dipesan bawa dan dikonsumsi dengan mudah
dalam perjalanan, seperti : Colonel Burger, Twister, Colonel Yakiniku, dll.
Untuk menambahkan variasi menu paket kombinasi dengan harga terjangkau bernilai
tambah, Super Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. Sebagai pelengkap produk-produk
utama ini, juga tersedia produk-produk yang disesuaikan dengan selera lokal,
antara lain : Perdekel, Nasi, Salad, dan Sup KFC. Selain itu, pada 2011,
Perseroan mulai terus menerus mengembangkan KFC Coffee, sebagai layanan baru di
semua gerai KFC bertipe free-standing (gerai yang berada di bangunan yang
berdiri sendiri), menyajikan rangkaian produk kopi berkualitas, disajikan panas
maupun dingin, dilayani di counter terpisah dengan ruangan duduk tersendiri
untuk para pecinta kopi. Untuk menarik konsumen pada jam-jam sepi, Perseroan
juga mengenalkan minuman bernama Krushers dengan aneka pilihan rasa.
Perseroan
selalu memonitor kondisi pasar dan citra merek KFC secara keseluruhan dan
mendapatkan respons dari konsumen tentang kualitas produk, layanan, dan
fasilitas melalui survei rutin yang disebut dengan Brand Image Tracking Study
(BITS), yang dilakukan oleh agensi survei independen. BITS adalah survei untuk
mengetahui persepsi konsumen dan citra merek KFC, diukur bersama dengan merek
utama lainnya dalam industri restoran cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan
KFC secara konsisten masih menempati posisi tertinggi “paling diingat” oleh
konsumen untuk Top of Mind Awareness. Pada tahun 2011, Perseroan dengan
konsisten memimpin dalam porsi kunjungan terbesar dibandingkan dengan merek
restoran cepat saji utama lainnya. Sebagai pelengkap survei ini untuk tujuan
perbandingan dan kalibrasi, dua jenis survei lainnya dilakukan, CHAMPS
Management System (CMS) dan CHAMPS Excellence Review (CER), masing-masing oleh
agensi survei independen lain dan Departemen QA. CMS adalah survei untuk
menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC
dibandingkan dengan yang diharapkan, sementara CER adalah survei untuk
mengkalibrasi apa yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan prosedur standar
dan mulai tahun 2011, hasil-hasil CER dikirimkan secara elektronik kepada
Pemilik Waralaba.
Kinerja
Perseroan dari segi pertumbuhan penjualan menjadikannya salah satu yang terbaik
di pasar regional KFC se Asia selama dua tahun berturut-turut, dengan rata-rata
18,7% pada 2010 dan 13,8% pada 2011, dan Perseroan berharap akan terus
mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek KFC secara terus menerus dengan
berbagai strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan
pertumbuhan dua digit yang konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran,
telah menganugerahi Perseroan berbagai penghargaan untuk fungsi-fungsi tertentu
dari Yum! Asia Franchise Pte Ltd. Pada tahun 2 0 11 , Pe r s e r o a n me n e r
ima penghargaan Tiger untuk Customer Mania.
Komi
tmen Perseroan adalah mempertahankan visi sebagai pemimpin industri restoran
cepat saji dengan terus memberikan kepuasan “Yum! ” di wajah konsumen. Dukungan
pemegang saham, keahlian manajemen yang dikelola dengan baik, dedikasi dan
loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah, kontinuitas kunjungan konsumen,
pasti berhasil membawa Perseroan meraih visinya. Dengan visi yang kokoh, misi
dan obyektif jangka panjang, serta strategi-strategi dan nilai-nilai korporasi
yang jelas, niscaya akan terus menjadikan merek KFC yang terfavorit di seluruh
Indonesia, dan membangun PT Fast Fo
McDonald’s
Visi
Visi McDonald’s adalah menjadi
restoran cepat saji dengan pelayanan terbaik di dunia. Untuk mencapai visi ini,
McDonald’s selalu menjamin mutu produk-produknya, memberikan pelayanan yang
memuaskan, menawarkan kebersihan dan keamanan produk pangan serta nilai-nilai
tambah lainnya. Bagi McDonald’s, senyum setiap pelanggan adalah hal terpenting.
Misi
1.
Menjadi perusahaan terbaik bagi
semua karyawan kami di setiap komunitas di seluruh dunia.
2.
Menghadirkan pelayanan dengan sistem
operasional yang unggul bagi setiap pelanggan kami di setiap restoran cabang
McDonald’s.
3.
Terus mengalami perkembangan ke arah
yang menguntungkan sebagai sebuah brand, serta terus mengembangkan sistem
operasional McDonald’s ke arah yang lebih baik lagi lewat inovasi dan
teknologi.
Sejarah
(Ray Kroc, Sang Pendiri MC Donalds’s)
Ray Kroc mengawali karirnya sebagai
pengemudi ambulans palang Merah pada tahun 1917 meski saat itu sebetulnya dia
belum memenuhi syarat untuk terjun ke medang perang karena usianua yang baru
menginjak 15 tahun.
1954
Di tahun 1954 ray dikejutkan dengan
datangnya pesanan dalam jumlah besar berupa 8 multi-mixer dari sebuah restoran
di San Bernardino, California. Disana ia menemukan sebuah restoran yang
berskala tidak terlalu besar namun terbilang sukses yang di kelola oleh
Dick dan Mac Donald
1955
Kepada Dick dan Mac Donald, Ray
mengungkapkan visinya untuk membuka cabang restoran Mc Donald di seluruh
penjuru Amerika di tahun 1955. Ray
mendirikan Mc Donald’s Corporation
1956
Ray Kroc adalah pribadi yang sangat memandang
tinggi jiwa kewirausahaan. Hal ini ditunjukkan oleh penghargaan- penghargaan
yang diberikan kepada para franchisee atas kreativitas individual mereka.
1960
Pada tahun 1960 Ray Kroc memiliki
hak ekslusif atas merk Mc Donald’s
1961
Ditahun 1961, Ray Kroc meresmikan
sebuah program pelatihan yang bertempat di sebuah restoran baru di Elk Grove
Village, Illinois. Di sarana pelatihan yang kemudian di namai Hambuger
University
1963
Pada tahun ini, Mc Donald’s berhasil
menjual 100 juta hamburger. Perjalanan sukses Ray Kroc berawal dari sebuah ide
untuk membangun jaringan restoran yang identik dengan kualitas tinggi,
konsistensi serta keseragaman metode produksi
1964
Ray menyatukan visi dengan pihak
franchisee (penerima waralaba) dan pihak supplier (pemasok). Ia meyakinkan dan
memotivasi mereka untuk bekerja sama dengan Mc Donald’s
1984
Beliau meninggal dunia pada tanggal
14 Januari 1984. Hingga akhir hayatnya beliau tidak pernah berhenti bekerja
untuk Mc Donald’s. Bahkan pada saat duduk di kursi roda pun beliau masih
bekerja.
Kelebihan dan
kekuranga KFC dengan Mc’ Donald
KFC adalah makanan cepat saji yang sudah terkenal di
Amerika dan hampir semua orang di
Indonesia sangat menggemarinya karena makanan cepat saji tersebut berbasis
ayam yang diolah dengan baik sehingga menarik
dan enak walaupun sebenarnya setiap Ibu bisa membuat masakan ayam goring
tersebut di rumah.
Mc Donald adalah salah satu restaurant yang menjual masakan
cepat saji yang berbasis pada makanan burger yang terdiri dari roti bulat dan
daging ditambah sedikit sayuran serta keju.Makanan ini menarik banyak kalangan
karena selain enak juga karena bentuk dari makanan itu tidak seperti bentuk
roti dirumah yang cenderung kotak dan saat itu jarang diberi daging.
Kedua makanan cepat saji tersebut baik KFC dan McD menambah
daftar menunya dengan makanan seperti kentang goreng dan padda akhirnya McD
juga menyediakan menu ayam goreng seperti KFC dan KFC menyediakan menu burger
seperti McD.
Kelebihan KFC dengan
MC Donald
Jika dilihat antara KFC dan McD maka kelebihan produk KFC
adalah:
1.Makanan yang disajikan lebih berbasis ayam goreng.
2.Potongan ayamnya lebih besar
3.KFC lebih awal dibuka di Indonesia pada oktober 1979 (
www.kfcku.com) sedangkan Mc Donald dibuka
pertama kali di Indonesia
pada 23
februari 1991 (Wikipedia).
4.menurut beberapa pelanggan
rasa ayam gorengnya lebih enak disbanding ayam goreng di Mc Donald’s
Kekurangan KFC dengan
MC Donald
Jika dilihat antara KFC dan MC Donald maka ada beberapa
kekurangan KFC yaitu:
1.Maskot McD (Mr Ronald)lebih dikenal dan disukai anak-anak
karena lucu dan warnanya menarik dibandingkan maskot dari pada KFC yang bergambar orang tua.
2.Penjualan menu burger pada KFC tidak sekuat penjualan menu
burger pada Mc Donald karena basis penjualan KFC memang pada menu ayam goreng.
3.inovasi penjualan KFC kurang cepat dibandingkan dengan Mc
Donald misalnya MC Donald lebih dahulu menjual paket makanan dengan paket mainan sehingga lebih menarik
untuk anak-anak.
Demikian perbandingan antara dua merek dagang makan cepat
saji yang ada di Indonesia